Halo para pemain League of Legends (LoL) alias Liga Legenda! Kamu pasti setuju kalau bertahan dalam sebuah pertandingan tidak kalah penting dari menyerang. Apalagi di Liga Legenda, strategi bertahan bisa jadi penentu kemenangan tim Kamu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas seperti apa sih strategi bertahan di Liga Legenda yang efektif, biar Kamu bisa lebih tangguh dalam mempertahankan basis dan menjaga tim tetap kuat sampai akhir game. Yuk, simak selengkapnya!
Kenapa Bertahan Penting di Liga Legenda?
Bertahan itu bukan berarti Kamu main pasif atau takut mengambil inisiatif. Justru, pertahanan yang kuat bisa membuka peluang untuk serangan balik yang mematikan! Di Liga Legenda, salah satu kunci keberhasilan adalah keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Jika Kamu hanya fokus menyerang tanpa memperkuat pertahanan, lawan bisa memanfaatkan celah dan membalikkan keadaan dengan cepat.
Dengan menerapkan strategi bertahan di Liga Legenda yang baik, Kamu bisa melindungi Nexus, turret, dan inhibitor sambil tetap mencari peluang untuk melawan balik. Ingat, pertahanan yang solid bisa memberikan ruang bagi tim untuk bangkit saat sedang terdesak.
1. Mengenal Tipe-tipe Tim dan Strategi Bertahan yang Cocok
a. Tim Tanky Defender
Kamu sering menggunakan champion dengan tipe tank? Kalau iya, strategi bertahan ini cocok buat Kamu. Tank seperti Malphite, Leona, dan Shen dikenal karena daya tahannya yang luar biasa. Peran Kamu di sini adalah sebagai tembok bagi tim, terutama saat terjadi teamfight.
Cara terbaik memaksimalkan strategi bertahan di Liga Legenda untuk tim tank adalah memastikan Kamu berada di garis depan, menerima serangan lawan dan melindungi rekan satu tim yang memiliki damage tinggi seperti marksman atau mage. Kamu harus bisa menahan laju musuh sambil menciptakan zona aman di sekitar tim Kamu.
b. Tim Berdasarkan Mobilitas Tinggi
Kalau Kamu punya tim dengan champion seperti Zed, Ahri, atau Yasuo yang mengandalkan mobilitas tinggi, pertahanan Kamu lebih bersifat dynamic. Di sini, fokus Kamu adalah menghindari serangan langsung dengan terus bergerak, sambil mencari momen tepat untuk menyerang balik.
Strategi bertahan untuk tim dengan mobilitas tinggi biasanya melibatkan permainan posisi yang cermat. Jangan sampai Kamu terjebak dalam posisi yang membuat Kamu rentan terhadap gank atau crowd control. Ingat, mobilitas tinggi berarti Kamu bisa mengelak serangan lawan dan mengulur waktu sampai bantuan tiba.
2. Penggunaan Vision Control untuk Pertahanan yang Kuat
Sering kali, pemain lupa betapa pentingnya vision control dalam strategi bertahan di Liga Legenda. Sederhananya, vision adalah kunci untuk mengetahui pergerakan lawan. Dengan menempatkan ward di lokasi strategis seperti jungle atau river, Kamu bisa mendeteksi serangan gank dari musuh lebih awal dan bersiap untuk bertahan.
Jangan ragu untuk membeli control ward atau oracle lens agar tim Kamu bisa membersihkan ward lawan dan menjaga wilayah Kamu tetap aman. Vision control juga membantu Kamu melakukan split push dengan aman, di mana satu atau dua anggota tim mendorong jalur terpisah sementara sisanya mempertahankan turret.
3. Formasi Pertahanan yang Efektif Saat Late Game
Pada fase late game, strategi bertahan di Liga Legenda jadi semakin krusial. Sekali Kamu membuat kesalahan, lawan bisa langsung memanfaatkannya untuk menghancurkan turret, inhibitor, bahkan Nexus Kamu. Ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan saat bertahan di fase ini:
a. Jangan Terlalu Berpisah
Saat late game, selalu ada ancaman teamfight. Jadi, hindari terlalu sering berpisah dengan tim Kamu. Tetaplah dekat dengan mereka, apalagi saat posisi turret Kamu sedang terancam. Formasi yang baik adalah dengan menempatkan tank atau bruiser di depan, sementara ADC dan mage di belakang untuk memberikan damage dari jarak aman.
b. Pengelolaan Minion yang Baik
Sering kali, minion jadi faktor yang diabaikan dalam strategi bertahan. Padahal, mengelola wave minion bisa membantu Kamu mempertahankan turret lebih lama. Jangan biarkan minion lawan menumpuk terlalu banyak di jalur Kamu. Lakukan wave clear secara rutin agar turret Kamu tidak terancam hancur.
Kalau tim lawan melakukan split push, pastikan salah satu anggota tim Kamu dengan mobilitas tinggi seperti Jax atau Fiora siap untuk menangani minion di jalur terpisah sambil tetap memperhatikan posisi lawan.
4. Kombinasi Champion yang Ideal untuk Bertahan
Saat Kamu bermain ranked, pemilihan champion sangat mempengaruhi keberhasilan strategi bertahan. Beberapa champion memiliki kemampuan pertahanan yang unggul dan cocok untuk menciptakan tembok kokoh dalam pertempuran. Berikut beberapa kombinasi champion yang efektif untuk pertahanan:
a. Malphite, Leona, dan Sivir
Kombinasi ini memadukan kekuatan tank dan engage dari Malphite dan Leona dengan kemampuan bertahan dari Sivir yang bisa menghindari skill lawan. Dengan kombinasi ini, Kamu bisa melakukan serangan balik yang kuat sekaligus menjaga tim tetap hidup dalam pertempuran besar.
b. Ornn, Lulu, dan Aphelios
Ornn adalah tank yang bisa memberikan buff item kepada timnya, sementara Lulu berfungsi sebagai pelindung yang hebat dengan polymorph dan shield-nya. Aphelios, sebagai ADC, memiliki potensi damage yang besar di late game, sehingga kombinasi ini sangat cocok untuk bertahan sambil tetap memberi ancaman serangan.
5. Beradaptasi dengan Gaya Bermain Lawan
Salah satu kunci utama dalam strategi bertahan di Liga Legenda adalah fleksibilitas. Setiap lawan memiliki gaya bermain yang berbeda, jadi Kamu harus siap untuk beradaptasi. Kalau lawan suka bermain agresif dengan melakukan gank berulang kali, prioritaskan vision control dan positioning yang baik.
Kalau lawan bermain poke comp yang menguras HP Kamu sedikit demi sedikit, pertimbangkan untuk membeli item bertahan seperti Warmog’s Armor atau Spirit Visage.
6. Komunikasi Tim, Faktor Utama Kesuksesan
Selain skill individu, komunikasi dalam tim adalah salah satu faktor penentu keberhasilan dalam menerapkan strategi bertahan di Liga Legenda. Berkomunikasilah secara efektif dengan rekan satu tim mengenai posisi lawan, kapan harus mundur, atau kapan waktu yang tepat untuk melakukan serangan balik.
Komunikasi yang solid bisa menghindarkan Kamu dari situasi berbahaya dan memaksimalkan potensi pertahanan.
Jangan ragu untuk menggunakan ping saat Kamu melihat pergerakan lawan atau saat ada momen penting seperti Baron atau Dragon. Koordinasi tim yang baik dapat mengubah arah permainan bahkan ketika Kamu sedang dalam posisi bertahan.
Baca Juga: 3 Pertahanan COC TH 4 Terkuat Anti Rata! Wajib Coba!
Nah, sekarang Kamu sudah punya gambaran tentang seperti apa strategi bertahan di Liga Legenda yang efektif. Mulai dari pemilihan champion, vision control, formasi saat teamfight, hingga pentingnya komunikasi dalam tim, semuanya berperan dalam memperkuat pertahanan tim Kamu. Ingat, bertahan bukan berarti pasif, tapi justru menciptakan peluang untuk menyerang balik di waktu yang tepat.
Jadi, siapkah Kamu untuk menerapkan strategi bertahan ini di pertandingan Liga Legenda berikutnya? Latih terus kemampuanmu, komunikasikan dengan tim, dan pastikan Kamu siap menghadapi segala kemungkinan di medan pertempuran. Selamat bermain dan semoga tim Kamu selalu unggul dalam pertahanan dan serangan!
