Kamu suka main Mobile Legends dan ingin menguasai Phoveus? Hero fighter yang satu ini punya keunikan tersendiri karena kemampuannya yang bisa meng-counter hero-hero dengan skill dash. Dengan build yang tepat, positioning yang baik, dan strategi yang matang, Phoveus bisa jadi monster di Land of Dawn!
Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas daftar strategi bermain Phoveus Mobile Legends mulai dari kelebihan dan kelemahan, build terbaik, hingga cara bermain di berbagai fase game. Kita juga akan membahas beberapa trik yang bisa kamu gunakan agar bisa bermain seperti pro player dan mendominasi permainan. Yuk, langsung simak!
1. Mengenal Phoveus: Hero Anti-Dash yang Mematikan
Phoveus adalah hero fighter dengan kemampuan unik untuk menghukum musuh yang suka menggunakan dash atau blink. Ultimate-nya, Demonic Force, memungkinkan dia untuk melompat ke arah musuh yang menggunakan skill dash dalam jangkauannya, memberikan damage besar dan efek crowd control.
Hero ini sangat cocok dimainkan oleh kamu yang suka bermain agresif dan memiliki refleks cepat. Sebab, untuk memanfaatkan skill ultimate-nya dengan maksimal, kamu harus bisa membaca pergerakan lawan dan mengetahui kapan mereka akan menggunakan skill dash. Jika digunakan dengan tepat, Phoveus bisa menjadi mimpi buruk bagi hero seperti Fanny, Lancelot, dan Ling, yang bergantung pada mobilitas tinggi untuk menghindari serangan musuh.
Kelebihan Phoveus:
- Counter alami untuk hero-hero lincah seperti Fanny, Lancelot, Ling, dan Benedetta.
- Durabilitas tinggi berkat shield dari skill pasifnya, Demonic Intuition.
- Damage besar dengan cooldown skill yang singkat.
- Bisa digunakan sebagai inisiator maupun follow-up damage dalam teamfight.
Kekurangan Phoveus:
- Lemah di early game jika belum mendapatkan item inti.
- Sulit melawan hero dengan burst damage tinggi jika tidak punya sustain yang cukup.
- Bergantung pada musuh yang menggunakan dash, kurang efektif melawan hero tank atau mage statis.
- Tidak memiliki skill crowd control yang bisa langsung menghentikan musuh tanpa harus menunggu mereka menggunakan dash.
Phoveus memang bukan hero yang bisa dimainkan secara asal-asalan. Kamu perlu memahami bagaimana cara mengatur posisi dengan baik dan memastikan bahwa ultimate-nya digunakan di momen yang paling tepat. Dengan kombinasi yang baik antara build, skill timing, dan positioning, Phoveus bisa menjadi ancaman serius bagi tim lawan.
2. Build dan Emblem Terbaik untuk Phoveus
Build Item Phoveus yang Direkomendasikan
Agar Phoveus bisa tampil maksimal, kamu harus memilih item yang tepat. Berikut adalah build terbaik untuk Phoveus:
- Tough Boots/Magic Shoes → Tambahan cooldown reduction atau magic defense.
- Clock of Destiny → Scaling damage dan durability yang meningkat seiring waktu.
- Lightning Truncheon → Damage besar setiap beberapa detik, cocok untuk spam skill.
- Dominance Ice → Mengurangi attack speed musuh dan memberikan sustain tambahan.
- Oracle → Memperkuat shield dan efek regen dari skill pasif.
- Blood Wings → Tambahan HP dan magic power besar di late game.
Emblem dan Battle Spell Terbaik
- Emblem: Mage dengan talent Magic Worship untuk memberikan tambahan burn damage.
- Battle Spell: Flicker untuk mobilitas tambahan atau Vengeance untuk mengurangi damage musuh saat teamfight.
3. Strategi Bermain Phoveus di Setiap Fase Game
Early Game (Menit 1-5)
- Fokus farming di EXP lane dan main sabar sampai mendapatkan Clock of Destiny.
- Jangan terlalu agresif jika belum punya item sustain.
- Manfaatkan skill Malefic Terror untuk poke lawan dan clear minion dengan cepat.
Mid Game (Menit 6-12)
- Mulai ikut rotasi ke mid lane atau membantu war di Turtle.
- Gunakan skill Astaros Eye untuk zoning dan menghambat pergerakan musuh.
- Aktifkan Demonic Force saat musuh menggunakan dash untuk langsung memberikan damage dan menginisiasi war.
Late Game (Menit 13+)
- Fokus menyerang hero core musuh seperti marksman atau mage.
- Pastikan untuk selalu melihat pergerakan musuh yang memiliki skill dash, karena ini adalah kesempatan terbaik untuk menggunakan Demonic Force.
- Jaga positioning dengan baik agar tidak terkena burst damage sebelum bisa menggunakan skill.
4. Tips dan Trik Menggunakan Phoveus Seperti Pro Player
1. Gunakan Ultimate di Saat yang Tepat
Jangan terburu-buru menggunakan Demonic Force, tunggu hingga musuh benar-benar menggunakan dash agar tidak terbuang sia-sia.
2. Manfaatkan Semak-semak untuk Kejutan
Bersembunyi di semak-semak bisa membuat musuh tidak sadar saat mereka menggunakan dash, sehingga kamu bisa langsung mengaktifkan ultimate dengan efektif.
3. Prioritaskan Hero Lincah sebagai Target
Fanny, Lancelot, Harith, dan Gusion adalah sasaran empuk bagi Phoveus. Pastikan untuk fokus menyerang mereka saat war berlangsung.
4. Build Bisa Berubah Sesuai Kondisi Permainan
Jika menghadapi banyak hero dengan lifesteal tinggi, tambahkan Necklace of Durance. Jika banyak hero physical, Brute Force Breastplate bisa menjadi pilihan yang lebih defensif.
Kesimpulan
Ingat, bermain Phoveus bukan hanya soal damage besar, tapi juga tentang membaca pergerakan musuh dan memanfaatkan skill dengan timing yang tepat. Jadi, siap jadi pemain Phoveus yang OP di Mobile Legends? Yuk, langsung coba di ranked match dan buktikan sendiri kehebatannya!
